Posted in Buku Anak

Seri Aku Berhati-hati (Tiga Ananda)

image

Cerita : Lia Herliana
Ilustrasi: Adlina 
Penerbit : Tiga Ananda

Seri Aku Berhati-hati terdiri dari 6 seri : Asyiknya Jalan-jalan, Tamu Tak Dikenal, Ups, Licin, Didapur Mama, Awas Listrik, dan Main Yuk Dik. Tapi Arkan punya nya 5 seri aja. 1 seri lagi yang belum punya berjudul “Main Yuk, Dik”. Arkan belum punya adek lagi sih ^^”

Seri ini sangat aktual sekali, lewat membaca mengajarkan anak mengenai sikap berhati-hati dalam kehidupan sehari-hari.

Kalo Uminya lagi ngendarain motor salah satu pesan sponsor Arkan, “Jangan ngebut-ngebut ya Mi.”

Atau kalo nemu colokan, “Ini ada listrik nya kan, Mi? Ga boleh dipegang.”

image

Dengan tulisan yang sedikit dan ilustrasi yang eye-catching cocok sekali dibacakan untuk anak seumuran Arkan (3 tahun). Anak malah jadi ikutan cerita juga dengan melihat gambarnya. Saya selaku Umi-nya juga jadi kreatif menambah cerita setiap kali mengulang-baca buku-buku ini. Recommended 😀

Posted in Buku Anak

Seri Anak Sehat (Erlangga For Kids)

image

Seri Anak sehat terdiri dari 8 buku : Danis Kutuan, Noki Sakit Perut, Kaila Sakit Gigi, Nami Sakit Cacar, Fino Gatal-gatal, Cici Mimisan, Ela Gondongan, dan Vito Cacingan. Untuk smeentara ini Arkan baru punya 5 buku dari Seri Anak Sehat ini.

Yang paling berbekas banget di kepala Arkan ada dua buku, yaitu buku Kaila Sakit Gigi dan Fino Gatal-gatal. Minimal seminggu ada gitu 2 atau 3 kali ketemu 2 buku ini buat dibaca bareng sama Umi hihi..

Uminya jelas seneng-seneng aja, bikin Arkan rajin mandi plus rajin sikat gigi. Alhamdulillah.

image

Belum lagi bagian dalamnya yang lucu-lucu dan colorful bikin Arkan suka nambah cerita sendiri. Semua yang ada di gambar disebutin 😀 Ga nyesel belinya. Ini belinya ngacak di beberapa online book shop, jadi saya lupa dimana aja belinya ^^” Karena waktu itu ada yang ready ada yang ga. Recommended deh 🙂

Posted in Buku Anak

Playtown : A Lift-The-Flap-Book (Roger Priddy)

image

Publisher : Priddy Books 
Format : Board Book
Publish : 2014
Halaman : 16 Pages
ISBN: 9780312517373

Bisa dibilang sebagai buku anak import pertama yang Umi Arkan beli untuk Arkan. Pertama kali lihat langsung jatuh hati. Dan bener aja, begitu sampai bukunya melebihi ekspektasi. Langsung disampulin hehe.

Dengan gambar yang atraktif dan familiar bikin anak jadi tertarik buat buka sana sini, nanya sana sini. Ditambah lagi buku ini dilengkapi lebih dari 70 flaps, makin bikin kegiatan membaca makin mengasyikkan.

Sesuai judulnya, Playtown, buku ini berisi kegiatan sehari-hari masyarakat di Kota. Dipisah jadi 7 bagian. Ada kegiatan di pasar, stasiun kereta api, kebun binatang, airport, dan lain-lain. Dikemas dengan ilustrasi yang eye-catching dan colorful.

Cocok sekali untuk anak balita yang attention span nya masih sebentar-sebentar, lebih tertarik pada gambar. Buku ini juga “memaksa” orangtua untuk lebih kreatif bercerita. Recommended 🙂

image

image

*belinya di Online Bookshop akun Instagram : @storybookchildren

Posted in Buku Anak

How Did That Get in My Lunch Box? The Story of Food

Judul : How Did That Get in My Lunch Box? The Story of Food
Penulis : Chris Butterworth
Ilustrator : Lucia Gaggioti
Penerbit : Scholastic
Cetakan : Oktober 2013
Bahasa : Inggris

Walaupun tipis tapi buku ini komunikatif dan eye-catching sekali. Seperti biasa kalo Arkan suka dengan bukunya biasa minta bolak balik dibacain dan diterangin.

Bukunya mengenai alur dari mana makanan sehari-hari berasal, terutama yang ada di kotak bekal anak-anak. Mulai dari susu, keju, roti, tomat, apel sampai coklat.

Dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik serta informasi yang runut dan mudah diceritakan kembali. Saya aja suka.

Sempet intip-intip di google ada lagi ga buku sejenis. Pengen beli lagi buat Arkan. Ternyata ada, judulnya Where Did My Clothes Come From? Tapi nemunya di amazon ^^”

Posted in Novel Mandarin, Novel Terjemahan, Romance

The Stolen Years (Ba Yue Chang An)

IMG_2716

Judul Buku : The Stolen Years
Penulis : Ba Yue Chang An
Penerjemah : Jeanni Hidayat
Penerbit : Penerbit Haru
Cetakan : Pertama, Januari 2016
Tebal : 348 halaman
Peresensi : Ira Marby

Benarkah waktu dapat mengikis perasaan cinta?

He Man mengalami kecelakaan dan ketika tersadar dari koma-nya hal terakhir yang diingatnya adalah bahwa ia sedang berbulan madu dengan suaminya, Xie Yue.

Nyatanya He Man sudah bercerai 6 bulan yang lalu. Akibat dari kecelakaan tersebut Ia mengalami amnesia dan lupa akan 5 tahun terakhir kehidupannya.

He Man mulai mengumpulkan memori dan kenangannya yang berserakan dan susah payah ia satukan. Mengapa ia dan Xie Yue bisa bercerai, hingga bagaimana mungkin ia bisa bertengkar hebat dengan sahabat karibnya.

Namun perjalanan mengumpulkan kepingan ingatannya membawa He Man menemukan sisi lain dari hidupnya yang tak pernah ia duga.
__________________________________________

Sebelum membaca full tadinya saya mengira-ngira, apa buku ini mirip dengan film Before I Go to Sleep ya ceritanya (film Before I Go To Sleep diadaptasi dari novel dengan judul yang sama). Ternyata setelah dibaca kisahnya berbeda, walau tokoh utamanya sama-sama amnesia.

Kadang kalau saya lelah sama alur cerita suatu buku, mau ngga mau saya harus ngeluarin jurus lama untuk keluar dari penderitaan tersebut, jurus skipping. Nah, lagi-lagi, karena kadung suudzan sama sinopsisnya, tadinya saya kira bakal skip-skip baca buku ini, ternyata betah baring manis sambil nangis😂

Bukunya lumayan bikin baper. Terbukti dibeberapa bagian bikin saya meneteskan air mata, apalagi bagian ending-nya, air mata plus ingusan. Duh sedih ternyata. Apa karena tentang pernikahan ya, jadi terbawa perasaan.

Hubungan He Man dan Xie Yue meninggalkan pesan pada kita bahwa setelah menikah justru setiap pasangan wajib menjaga dan memelihara hubungan tersebut dengan ragam cara yang baik agar pernikahan tetap terisi dengan cinta yang senantiasa bersemi, tidak berujung pada rasa hambar seumur hayat atau bahkan berujung perpisahan.

Dengan segala kekurangan tokoh-tokohnya, saya tetap kagum dengan keteguhan hati He Man ditengah kebencian semua orang padanya, bahkan termasuk suami dan sahabatnya, dan juga kesabaran dan kelapangan hati Xie Yue ditengah kebenciannya pada mantan istrinya.

Jadi inget pesan Ustadz Salim A. Fillah beberapa tahun lalu di suatu kajian munakahat, beliau berkata, Jika di dalam rumah saja sudah tidak ada telinga yang mendengarkan, maka siap-siap telinga-telinga diluar yang akan mendengarkan. 5 stars.

Posted in Islamic Books

Pilih Kasih Penyakit (Abdullah Zaen, MA)

IMG_2570

Judul buku : Pilih Kasih Penyakit
Penulis : Abdullah Zaen, MA
Penerbit : Pustaka Tunas Ilmu
Tahun Terbit : Maret 2016
Halaman : 83
Peresensi : Ira Marby

Buku ringan tapi berat. Karena disampaikan dengan bahasa yang mengalir ringan, membacanya seperti sedang “mendengar” langsung ceramah Ustadz Abdullah Zaen. Merasa ditegur lewat buku ini. Nyatanya selama ini saya memang timpang sekali ketika menghadapi antara penyakit jasmani dan rohani.

Betul. Buku ini mengingatkan kita tentang betapa seringnya kita lebih abai kepada penyakit rohani alias penyakit hati yang menjangkiti kita, padahal penyakit hati ini berdampak buruk sekali pada diri sendiri dan juga orang lain. Belum lagi kerugian yang kita terima di akhirat.

Sombong, Hasad, Riya, Su’udzan dan lainnya. Penyakit-penyakit yang bahkan kadang kita tidak sadar sedang menghinggapi hati kita padahal nyatanya penyakit-penyakit tersebut bahkan jauh lebih berbahaya efeknya dibandingkan penyakit fisik.

Buku ini bertujuan untuk menyadarkan kita agar lebih adil dalam menyikapi penyakit.

“Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ini ada segumpal daging. Jika ia baik maka seluruh jasad akan baik. Namun jika ia rusak maka seluruh jasad akan rusak. Ketahuilah bahwa segumpal daging tersebut adalah: hati.” (HR. Bukhari dan Muslim dari an-Nu’man bin Basyir ra)

Posted in Fiksi, Middle Grade, Misteri, Novel Seri, Novel Terjemahan

Lockwood & Co #3 : The Hollow Boy (Jonathan Stroud)

95612_f

Judul : The Hollow Boy (Pemuda Berongga)
Penulis : Jonathan Stroud
Alih Bahasa : Poppy D. Chusfani
Penerbit : Gramedia
Halaman : 440 Lembar
Cetakan I, 2016
ISBN : 978-602-03-2803-4

SINOPSIS

Hantu di loteng? Arwah gentayangan di kamar? Jangan takut —– ada Lockwood & Co.!

Anthony penuh pesona, George banyak akal, dan Lucy dinamis, sementara si tengkorak rajin melontarkan komentar-komentar sinis. Setelah Anthony buka-bukaan tentang masa kecilnya, suasana di antara mereka jadi lebih cair, dan Lucy semakin betah di Portland Row. Karena itu ia terkejut ketika George memperkenalkannya pada Holly Munro, asisten baru yang super efisien dan terlalu lincah sehingga menyebalkan.

Sementara itu, mereka menerima banyak laporan tentang penampakan, termasuk jejak kaki berdarah dan anak laki-laki berkilau di rumah tua. Namun, hantu sepertinya bukan masalah terbesar, sebab ada pembunuh yang berusaha melenyapkan Fittes dan Rotwell.

Berbagai kengerian menanti mereka dan, menunggu di pusat segala kekacauan itu, ada makhluk gaib yang sangat menakutkan. Mampukah Anthony dan rekan-rekannya menyisihkan masalah pribadi di antara mereka untuk menyelesaikan berbagai kasus?

REVIEW

Saking excited-nya buku ini terbit saya sampai lupa baca sinopsisnya waktu beli. Ini jelas bukan kebiasaan saya :p Setelah baca seperempat halaman baru saya keinget baca sinopsis dibelakangnya.

Di buku ketiga ini Lockwood & Co kedatangan anggota baru, Holly Munro, mantan anggota Agensi Rotwell yang diberhentikan. Setelah nama agensi mereka semakin naik daun, tawaran pekerjaan membasmi hantu-hantu pun semakin banyak, hal ini bikin mereka kewalahan, hingga akhirnya diputuskan untuk mencari anggota baru.

Dari awal bahkan sudah kecium kalo hubungan Lucy dan Holly ngga berjalan mulus, yah sesama cewek. Walaupun begitu Lucy mengakui bahwa Holly sangat berguna sekali di tim mereka.

Masing-masing karakter diseri ketiga ini mengalami peningkatan kekuatan dan pola pikir. Kemampuan Lucy diceritakan semakin meningkat pesat, bahkan cenderung tidak bisa dikendalikan lagi oleh dirinya. Akibatnya tidak hanya membahayakan nyawanya sendiri, tapi juga nyawa timnya.

Lain cerita dengan Lockwood. Lockwood masih memendam misteri tentang masa lalunya, bahkan kemudian dia menghindari Lucy karena sesuatu hal. Sedangkan George, bakatnya sebagai peneliti semakin meningkat. George semakin mengukuhkan peran vitalnya dalam tim.

Kisah hantunya masih seperti biasa, khasnya Stroud. Tapi konfliknya semakin menajam. Kali ini mengenai Wabah Chelsea, dimana ada banyak hantu secara berkelompok menyerang manusia. Sayangnya setelah melalui fase-fase menegangkan saat membaca, bagian terbongkarnya misteri Wabah Chelsea ini menurut saya ngga terlalu bikin wah. Tapi tetep aja bagian akhirnya bikin penasaran, Arghh! :p Kenapaaa nggantung gituuu.  Ngga sabar nunggu buku berikutnya. Mudah-mudahan tahun depan sudah terbit. I give 5 stars.

Posted in Wishful Wednesday

Wishful Wednesday [5]- Anniversary Giveaway!

wishful-wednesday.jpg

Pas banget, baru update blog, keinget kalo hari ini hari Rabu, which means it’s Wishful Wednesday. Langsung meluncur ke blognya Mba Astrid, daaan pas banget ternyata Wishful Wednesday kali ini Anniversary Giveaway Edition, “pas”yang menyenangkan 😀

Karena beberapa waktu lalu saya baru aja menyelesaikan Novel Korea pertama saya yang berkisah tentang kehidupan mantan narapidana, dan hasilnya 5 stars. Ceritanya heart warming, menyentuh, dan menambah kepekaan. Ternyata Novel Korea ngga sepenuhnya kaya’drama Korea 😀 Hal ini bikin saya jadi kepengen lagi baca novel-novel dari Negeri Ginseng ini. Berikut adalah 2 novel Korea yang pengen banget saya baca :

1. After D-100

after d-100

SINOPSIS

Wanita:
Aku mencintai lelaki itu dan menikahinya.
Akan tetapi, setelah hari itu, aku memutuskan untuk bercerai dengannya.

Pria:
Sampai sebelum hari itu, aku tidak mencintai istriku.
Akan tetapi, setelah hari itu, aku mulai mencintai istriku.
Wanita yang jatuh cinta dan lelaki yang tidak jatuh cinta.
Akan tetapi, setelah hari itu, perasaan keduanya berubah drastis.
D-100, apa yang terjadi kepada keduanya setelah hari itu?

(http://www.bukukita.com/Buku-Novel/Romance/114186-After-D-100-(Novel_Pilihan).html)

Baca sinospsisnya aja udah bikin saya gemes penasaran sama lanjutannya.

2. So I Married The Anti Fan

so-i-married-the-anti-fan-2013 (1)SINOPSIS

Aku tinggal dengan idola paling terkenal se-Korea. Tapi� Aku adalah antifan-nya.
H, salah satu bintang pemicu hallyu wave akan tinggal dengan antifan-nya dalam sebuah variety show.
Mr. H: Tentu saja aku bisa menangani antifan-ku. Aku ini pria yang penuh dengan kejutan
Ms. L: Sebagai antifan-nya, aku akan membuka semua rahasia busuknya. Lihat saja nanti
Begitu berita itu keluar, para fans Mr. H segera membentuk pertahanan untuk melindungi idolanya.
Dan jika Ms. L melukai Mr. H barang sedikitpun maka mereka tidak segan-segan untuk bertindak

(http://www.bukukita.com/Buku-Novel/Romance/114173-So,-I-Married-the-Anti-fan-(Repackaged).html)

Yang paling penasaran kata “anti-fan” nya itu. Ini buku ga kena boikot kan ya di Korea heheu… Secara anti fan gitu, berasa gue banget wkwk… *langsungdidemomassa

Nah, kalo mau ikutan Wishful Wednesday Anniversary Giveaway ini  please read below yaaak :

1. Buat posting Wishful Wednesday di blog-mu – (yep, it’s only for blogger this time, sorry guys!). Tapi nggak harus blog buku kok, yang penting blog-mu masih aktif. Jangan lupa cantumkan button Wishful Wednesday dalam postinganmu (bisa di-copy dari postingan ini). Posting diterbitkan di blog masing-masing antara hari Rabu, 31Agustus 2016 sampai Senin, 5 September 2016, bertepatan denganWishful Wednesday [205] di blog ini.

2. Isi postingan adalah tentang buku yang sedang menjadi wish-mu saat ini (boleh lebih dari satu buku), beserta alasan kenapa kamu ngebet banget pengen punya buku tersebut. Tampilkan juga gambar cover buku incaranmu ya!

3. Syarat buku inceran:  Buku boleh berbahasa Indonesia maupun Inggris, tapi harga  maksimalnya (setelah harga diskon dan total di luar ongkir)adalah IDR 120,000 atau USD 12. Dalam postingan tersebut, kamu wajib mencantumkan link tempat buku ini bisa dibeli online (contoh toko buku online lokal: Bukukita.com, Bukabuku.com, etc). Untuk buku berbahasa Inggris, hanya dapat mencantumkan link bookdepository.com (free ongkos kirim ke Indonesia), atau opentrolley.co.id dan periplus.com. Pastikan buku incaranmu masih tersedia stoknya, dan bukan merupakan buku yang sudah tidak diterbitkan (out of stock/out of print).

4. Setelah posting, kamu wajib memasukkan link postinganmu ke Mr.Linky yang ada di bagian bawah postingan ini. TIGA orang (yep, tiga lho!) pemenang akan dipilih menggunakan random.org berdasarkan nomor urutannya di Mr. Linky. Setiap blog hanya boleh membuat satu postingan dan memasukkan satu link ke Mr. Linky.

5. Giveaway ini diadakan antara Rabu, 31 Agustus 2016 sampai Senin, 5 September 2016. Link postingan di Mr. Linky dapat disubmit saat Wishful Wednesday [200] terbit, dan link terakhir ditunggu hingga pukul 23.59 WIB tanggal 5 September 2016. Peserta yang sudah posting tapi tidak memasukkan link-nya ke Mr. Linky hingga batas waktu yang ditentukan, dianggap GUGUR.

6. Pemenang akan diumumkan hari Rabu, 7 September 2016 pk. 10.00 WIB melalui blog ini. Pemenang diberikan waktu 2×24 jam untuk konfirmasi melalui email ke astridfelicia@hotmail.com. Bila lebih dari waktu tersebut belum ada konfirmasi, maka akan dipilih pemenang lainnya. Pemenang harus memiliki alamat kirim di Indonesia.

7. Bila buku yang menjadi wishlist sudah tidak dicetak lagi, atau tidak bisa ditemukan di website yang sudah dicantumkan, maka pemenang diberi kesempatan satu kali lagi untuk memilih buku lainnya.

Yuk, ikut meramaikan anniversari Books to Share yang ke-7🙂 Siapa tahu, kali ini kamu yang beruntung!

lengkapnya bisa dibaca disini ya >> Perpus Kecil

Posted in Fiksi, Novel Korea, Novel Terjemahan

Angels of Morning Star Club (Lim Se Hyuk)

final cover angel of morning star club_603df76f9d9c06b003f79ff73f1b4622Judul : Angels of Morning Star Club
Penulis : Lim Se Hyuk
Alih Bahasa : Dimitri Dairi
Penerbit : Penerbit Haru
Halaman : 367 Lembar
Cetakan I, Maret 2015
ISBN : 978-602-7742-45-1

SINOPSIS

Namaku Lim Hwi Chan. Seorang mantan narapidana yang sekarang menjadi penjaga toko yang menyedihkan. Umurku 27 tahun dan aku suka menonton film thriller berulang-ulang sampai 30 kali. Aku juga suka melampiaskan emosi dengan mengepel lantai yang kotor gara-gara keteledoran para siswi yang makan mi instan dan kimchi sembarangan di tokoku. Memang, aku tidak bisa disebut panutan, tapi juga tidak bisa disebut sebagai pecundang hanya karena pernah dipenjara.

 Aku memang mantan narapidana, tapi aku muak selalu dicurigai. Aku hanya ingin melupakan semua kenangan itu. Tapi, sepertinya seluruh dunia sudah telanjur mengecapku sebagai seorang “Mantan Narapidana” dan mereka menolakku.

 Sampai aku menemukan perkumpulan aneh bernama “Morning Star” yang malah mencari mantan narapidana sebagai anggota. Sebenarnya, perkumpulan apa ini?

REVIEW

Awalnya ragu saat mau bawa buku ini ke kasir. Karena beberapa review yang saya baca menilai cerita buku ini datar dan anti-klimaks. Tapi setelah membacanya, menurut saya walaupun bukan buku dengan alur cerita yang bikin kebat-kebit, tapi buku ini sangat menyentuh hati, menambah kepekaan, dan membuka kesadaran. Disela-sela kesukaan saya baca buku detektif dan thriller, buku ini menjadi semacam oase.

Bercerita tentang beratnya kehidupan  hidup Lim Hwi Chan pasca keluar dari penjara dan menyandang status mantan narapidana. Hidupnya mulai berubah sejak dia bergabung menjadi anggota Morning Star Club, sebuah klub yang beranggotakan para mantan narapidana. Salah satu nilai yang disampaikan buku ini adalah bahwa kebaikan ternyata bisa kita jumpai dimana saja, pun kejahatan. Ditempat tak terduga. Kalo mau diturutin bisa-bisa isi review ini isinya kutipan dari buku ini semua 😀

Karena saya baca buku ini setelah nonton serial Signal (2016) beberapa waktu lalu. Rasanya jadi lebih nancep banget. Bukan hal yang sama sih. Tapi keduanya menceritakan akibat dari hukum yang tidak adil. Dampaknya sangat parah.

Oya, cerita dibuku ini mengingatkan saya dengan serial Korea yang berjudul Ddanddara (Entertainer) 2016, dibintangi oleh Kang Min Hyuk. Ngga sepenuhnya sama, tapi sebab kejadian tokoh utamanya menjadi narapidana hampir sama. Makanya begitu baca pikiran saya langsung ke serial ini.

Saya juga suka covernya, kurang tau juga jenisnya apa, dove bukan, glossy juga bukan. Selain itu design covernya simple dan soft, plus lagi terjemahannya empat jempol, renyah dan ngga kaku. Overall ngga nyesel bawa buku ini ke kasir 🙂 5 Stars.

Posted in Novel Terjemahan, Romance

Dash & Lily’s Book of Dares (Rachel Cohn & David Levithan)

das lily

Judul : Dash & Lily’s Book of Dares (Buku Tantangan Dash & Lily)
Penulis : Rachel Cohn & David Levithan
Alih Bahasa : Karen Priyanka
Penerbit : POP
Halaman : 305 Lembar
Cetakan I, April 2016
ISBN : 9786026208002

SINOPSIS

Aku telah meninggalkan beberapa petunjuk untukmu.

Jika kau mau tahu, balik halaman ini.

Jika tidak, tolong kembalikan buku ini ke raknya.

Liburan kali ini Lily sendirian dan tidak punya teman untuk diajak bersenang-senang. Atas saran kakaknya, Lily meninggalkan sebuah jurnal merah di rak toko buku favoritnya, menanti seseorang untuk memecahkan teka teki di dalamnya.

Liburan kali ini Dash sendirian dan terlalu masa bodoh untuk diajak bersenang-senang. Namun jurnal merah yang Dash temukan di rak toko buku favoritnya berhasil membuat pemuda itu penasaran akan tantangan-tantangan yang Lily ajukan.

Liburan kali ini Dash dan Lily saling oper jurnal merah tempat mereka bertukar tantangan, mimpi, dan rahasia masing-masing tanpa pernah bertemu. Lalu apa yang terjadi berikutnya? Akankah permainan mereka berlanjut di dunia nyata? Atau haruskah keduanya menerima kenyataan bahwa jurnal merah telah mempermainkan nasib mereka?

REVIEW

Pertama baca sinopsisnya di Gramedia, buku ini langsung bikin saya penasaran. Bagi saya ide ceritanya sangat menarik. Berkaitan dengan buku dong, gimana ga bikin saya tertarik. Ditambah dengan kata tantangan, terasa seperti menawarkan petualangan. Belum lagi covernya yang cool itu 😀 Diantara cover yang beredar, saya paling suka yang versi Indonesia ini. A whirlwind romance, gitu sebutannya, bikin makin excited.

Sayangnya -menurut saya- ide ceritanya yang cemerlang ga diimbangi dengan penokohan yang kuat. Buku ini nyatanya ga seseru ide cerita yang ditawarkan, endingnya pun datar, ga bikin penasaran.

Menurut saya peran Dash dan Lily kurang cocok diperankan oleh remaja 16 tahun (jadi kaya’ ngomongin film). Entah kenapa rasanya begitu. Ceritanya lebih kepada remaja tanggung yang mencari cinta tapi kisahnya seperti diusahakan ga berasa teenlit, tapi tetep aja, mau itu dibalut dengan kata-kata nyastra entah kenapa malah jadi kesannya maksa. Kalo kisah Dash dan Lily ini isinya pure petualangan mungkin bakal seru banget. I give 2 stars.