Buku ini berisikan makna “Me Time” dari beberapa sudut pandang personal dari beragam profesi. Secara pribadi saya ga pernah mengkhususkan “Me Time”, karena itu suatu hal yang spontan buat saya. Ga bawa anak malah pikiran jadi kebagi dua, saking jarangnya pisah-pisah. Pernah waktu Arkan 4 bulan dibawa Ibu saya keluar rumah, cerita-cerita sama tetangga, harusnya itu waktu saya buat “Me Time” kan ya, karena selama ASI eksklusif Arkan nempel kemanapun saya pergi, tapi yang ada tiap 5 menit saya nanya suami, “Bang, Arkan mana? Gapapa kan?” >_< hahahah… ribet sendiri jadinya.
“When you’re a mother, I guess any kind of alone time is welcomed.” @anggiefadillah
Buku “Me Time” ini setidaknya menunjukkan bahwa “mommies out there, you’re not alone”. Masing-masing punya cara sendiri untuk mengaktulisasikan diri dan memaksimalkan waktu, karena… karena setiap ibu punya perjuangan masing-masing dan tentu saja memiliki cerita yang berbeda.
“Me Time dapat dilakukan dengan aktivitas yang sederhana dan dalam keseharian…” (page 26)
Waktu favorit saya sendiri adalah saat membaca buku, nge-blog, dan belanja ke toko buku 😀 sekalipun perginya tetap bareng-bareng Suami dan Anak. Saya juga masih mengikuti acara bedah buku ataupun seminar-seminar seperti Homefarming atau parenting.
“…menjadi orangtua adalah teamwork…” (page 38)
Tentu partner kerjasama terbaik dalam hal ini adalah Suami. Suami sendiri jelas punya kegiatan favorit sendiri, Futsal 😀 Ga jarang saya dan anak ikutan. Kayaknya kami pake prinsip as long as we’re happy hahahh >_<
Jadi intinya apapun kegiatan yang menyenangkan hati sudah menjadi “Me Time” spontan bagi saya dan suami.
————————
Judul        : Me Time
Penulis         : mommiesdaily.com
Penerbit     : Gramedia
Cetakan IÂ Â : Juni 2014
ISBNÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 978-979-91-0734-3
Halaman : 85
Ira Marby's Bookshelves 